Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Secondhand Serenade

  • Senin, 10 Oktober 2011
  • Star

  • Your Call – Secondhand Serenade
    Waiting for your call, I’m sick, call I’m angry
    call I’m desperate for your voice
    Listening to the song we used to sing
    In the car, do you remember
    Butterfly, Early Summer
    It’s playing on repeat, Just like when we would meet
    Like when we would meet
    I was born to tell you I love you
    and I am torn to do what I have to, to make you mine
    Stay with me tonight
    Stripped and polished, I am new, I am fresh
    I am feeling so ambitious, you and me, flesh to flesh
    Cause every breath that you will take
    when you are sitting next to me
    will bring life into my deepest hopes, What’s your fantasy?
    (What’s your, what’s your…)
    I was born to tell you I love you
    and I am torn to do what I have to, to make you mine
    Stay with me tonight
    And I’m tired of being all alone, and this
    moment makes me want to come back home
    (I know everything you wanted isn’t anything you have)
    I was born to tell you I love you
    and I am torn to do what I have to, to make you mine
    Stay with me tonight
    I was born to tell you I love you
    and I am torn to do what I have to, to make you mine
    Stay with me tonight
    (I know everything you wanted isn’t anything you have)

    Apa sih Proxy Server dan Fungsinya ?

  • Kamis, 06 Oktober 2011
  • Star
  • Mudahnya proxy server itu semacam sistem komputer atau aplikasi yang membuat penguna ( baca:kita ) bisa mengakses web dengan mengubah ip address yang kita miliki... sehingga dapat mengelabuhi ISP ( semacam telkomsel, indosat dll ) ataupun internet network lainnya agar ip kita dianggap tidak sama dengan IP Address yang kita gunakan karena telah dirubah oleh proxy server sebelumnya.


    Untungnya -------------( buat aku n mungkin kamu juga )
    - Di tempat-tempat kayak kampus sekolah atau tempat-tempat formal lainnya ( tambahan di negara indonesia merdeka kita ini para isp jugak pada memfilter situs2 web yang tidak boleh diakses -kebanyakan situs menyenangkan- ) biasanya akan ada beberapa situs web yang tidak boleh diakses semacam social network dan situs-situs menyenangkan lainnya ( baca : situs bokep ) ; Saya kira untuk inilah proxy server ada sehingga kita tetap bisa mengaksesnya walaupun udah dilarang

    Contoh web proxy server yang bisa dipakek--
    ~ freeproxybrowsing.com

    ~~ Cara pakek
    buka webnya trus ikutin petunjuknya gampang banget

    P.S kayaknya segini aja gak usah tau banyak2 yang kalian tau soal proxy server -- kayaknya segini aja cukup yang penting udah bisa akses yang asik hoho

    FEEL MY SOUL LYRICS - YUI

  • Star
  • Naki tsukareteta n da toikakeru basho mo naku
    Mayoi nagara tsumazuite mo tachi tomarenai

    Kimi ga kureta egao otoshita namida wa
    Boku no mune no fukai kizu ni furete kieta

    I feel my soul Take me away sou tatta hitotsu wo
    Kitto dare mo ga zutto sagashite iru no

    Sore wa guuzen de wa nakute itsuwari no ai nanka ja nakute
    You're right, all right
    You're right, all right Scare little boy

    Nando mo kuri kaesu dou ka ikanai de
    Sasayaku you na kimi no koe wa itoshikute
    [ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/y/yui/feel_my_soul.html ]
    I feel my soul Take me away mou furimukanai
    Kitto kono te de ima tashikametai yo

    Itsu mo tanjun na hodo kurushinde ikite yuku imi wo shiritai kara
    You're right, all right
    You're right, all right Scare little boy

    Sotto tsubuyaita kimi no kotoba you say it
    Ugoki dase mienai kedo michi wa hirakareteru

    I feel my soul Take me away sou mogaki nagara mo
    Kitto kono mama zutto aruite yukeru

    Sore wa guuzen de mo nakutte arifureta yume nanka ja nakutte
    You're right, all right You're right, all right

    Itsu mo tanjun na hodo kurushinde yorokobi no imi wo shiritai kara
    You're right, all right
    You're right, all right Scare little boy

    my guest

  • Senin, 20 April 2009
  • Star

  • Pemanasan Global

  • Sabtu, 18 April 2009
  • Star

  • Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

    Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

    Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

    Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

    Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

    Penemuan Obat Baru

  • Star
  • Tim ilmuwan dari London berhasil menemukan obat untuk mengobati berbagai macam penyakit manusia. Mulai dari gatal-gatal, infeksi, tekanan darah tinggi, dan kanker. Bahan-bahan untuk obatan tersebut diambil dari kandungan kimia yang dimiliki oleh kodok, ular, hiu, lintah, kalajengking dan lalat.

    Sesungguhnya, ide menggunakan berbagai bahan baku dari alam bukanlah hal yang luar biasa. Bangsa Indonesia sudah lama mengenal rempah-rempah sebagai sumber pengobatan, perawatan, dan untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Bahkan banyak orang Jawa percaya, seseorang yang sakit kuning akan sembuh bila menelan kutu bersama pisang, sakit gatal-gatal diobati dengan daging biawak, ular, dan sejenisnya.

    Prinsip pengobatan dari binatang dan tumbuhan, juga dipercaya oleh bangsa Timur lainnya seperti Korea, Jepang, dan Cina. Ginseng dari Korea yang sudah dimanfaatkan berabad-abad, kini meluas penggunaannya ke berbagai negara dengan beragam manfaatnya. Dari Jepang ada beragam obat mulai dari sup antikanker saampai squalen dari ikan hiu botol yang dipercaya bisa memperkuat fungsi hati dan menghaluskan kulit.

    Sementara di Cina yang teknologi pengobatannya sudah berlangsung ribuan tahun, telah memanfaatkan darah ular kobra untuk mengobati diabetes, tulang harimau untuk rematik, sampai penis harimau dan cula badak sebagai obat kuat. Di Barat sendiri, sebenarnya seperempat dari resep obat modernnya berbasis pada turunan substansi tanaman dan dan lima dari 30 obat terkenal di seluruh dunia berasal dari jamur. Yang pasti, jaringan bio-prospecting ini makin meluas. Para ilmuwan yang semula lebih mengandalkan bahan kimia sintetis, kini berlomba-lomba kembali ke alam.

    Dr. Bary Clarke dari Musium Sejarah Alami London sangat percaya bahwa senyawa kimia dari dari binatang amfibi dapat menghasilkan ribuan jenis senyawa dari kelenjar maupun kulitnya yang dapat mengobati penyakit kulit dan infeksi pernapasan.

    Saat ini perhatian para ahli terutama ditujukan untuk menjawab pertanyaan mengapa binatang-binatang yang sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna bisa bertahan dalam lingkungana buruk dengan berbagai ancaman infeksi bakteri atau jamur patogen. Penelitian itu kemudian membuahkan hasil. Suatu serial molekuk kompleks yang disebut peptida, nampaknya menjadi kunci potensial dalam sistem kekebalaan tubuh kodok untuk melawan mikroba yang mematikan. Peptida yang berhaasil diisolasi dari cakar kodok Afrika, diberi nama Maganin, dan mulai diuji di Amerika Serikat oleh Magainin Pharmecetical. Hasil percobaan klinik tahap awal menunjukkan, impetigo- penyakait kulit pada anak-anak berangsur-angsur menghilang ketika diobati dengan peptida. Dari Tokyo dilaporkan para peneliti bekerja dengan peptida yang disebut sapecin, yang berhasil diisolaasi dari haemohymph - suatu substansi seperti darah - pada larva lalat. Sapecin menunjukkan potensi sebagai antibiotik yang luar biasa untuk melindungi belatung-belatung muda dari serangan milyaran bakteri di habitatnya.

    Para ahli di Tokyo berupaya membuat senyawa yang sama dalam format yang lebih sederhana, sehingga cukup kecil untuk melewati sistem pencernaan manusia tanpa harus dirusak oleh enzim-enzim yang ada. Senyawa yang akan dipasarkan dalam bentuk tablet ini diharapkan dapat melawan sejumlah bakteri yang mulai kebal antibiotik. Dari ikan hiu, ditemukan senyawa steroid baru yang disebut squalamine berfungsi memproteksi ikan hiu dari infeksi.

    Berbagai jenis penyakit, memang sudah mulai diobati dengan obat-obatan yang dihasilkan dari binatang. Inhibitor ACE yang digunakan untuk mengobati jantung misalnya, sebenarnya berasal dari turunan bisa ular yang hidup di gua-gua di Brazil. Para ahli sudah berhasil memsintesanya dan membuat senyawa yang lebih sederhana sehingga tidak berbahaya bila ditelan manusia. Obat ini sudah
    dijual di pasaran dengan omset 1,9 milyar dollar AAS (sekitar Rp 3,6 trilyun).

    Kini, para ahli juga mulai mempelajari bisa kalajengking yang diperkirakan berperan penting dalam suatu sistem seluler, ludah lintah sebagai obat antipembekuan darah, dan masih banyak lagi.

    Tikus Raksasa

  • Sabtu, 28 Maret 2009
  • Star

  • dari laporan para ilmuwan, sebuah spesies mamalia baru ditemukan dalam pegunungan Tanzania. Makhluk ini terlihat aneh, julukan Rhynochocyon atau udzungwensis, sejenis pengerat berhidung panjang seperti gajah raksasa, atau sengi. Seperti dikutip laporan Journal Zoology, binatang ini seperti mengalami suatu penyilangan antara satu binatang antelop miniatur dan seekor tenggiling kecil. Itu terlihat dari wajahnya yang berwarna abu-abu, panjang moncongnya yang fleksibel, besar ukurannya, warna tubuhnya yang seperti batu amber, warna bokongnya hitam pekat dan struktur kaki yang panjang.

    “Ini adalah salah satu dari sebagian besar penemuan paling menarik [dari] karier saya,” tutur Galen kepada wartawan Rathbun, dari Kalifornia Academy Sciences, yang dibantu oleh para koleganya untuk mengkonfirmasikan penemuan binatang baru kepada institut ilmu pengetahuan.

    Dr Rathbun mengatakan pada BBC News situs web : “Tikus Gajah hanya ditemukan di Afrika. Mereka pada mulanya digambarkan sebagai perempuan pemberang karena mereka dengan dangkal menyerupai perempuan pemberang di Eropa dan di Amerika.”

    Sebenarnya, makhluk ini punya hubungan dekat dengan sekelompok mamalia di Afrika, [yang] meliputi gajah, ikan duyung, aardvarks dan hyraxes, yang merupakan satu nenek moyang yang sama dengan mereka sekitar 100 juta tahun lalu. “Inilah alasan kenapa mereka juga dikenal sebagai sengis,” diterangkan Dr Rathbun.

    Spesies baru ini pertama kali dikenali di sebuah film pada tahun 2005 di Ndundulu Forest di Tanzania Udzungwa Mountains oleh sebuah perangkap kamera yang dipimpin oleh Francesco Rovero, dari Trento Museum Ilmu pengetahuan alam di Italia. Dr Rathbun mengatakan: “Saya mendapat kepuasan tersendiri, dan berkata kepada diri sendiri: ‘orang lain memandang ini adalah sesuatu yang aneh’. Tetapi anda tidak bisa menilai sesuatu berdasarkan tampilan luarnya (foto), sehingga pada bulan Maret 2006, kita kembali dan mengumpulkan beberapa spesimen.”

    Dia mengatakan pada BBC bahwa dengan cepat hal itu akan menjadi nyata bahwa penemuan mahluk baru tersebut akan menambah informasi bagi ilmu pengetahuan. Dia mengatakan: “Tikus gajah raksasa bisa dibedakan oleh pola yang warna berbeda, dan satu-satunya jenis pengerat terbesar dihutan. “Mereka memiliki perbedaan yang mencolok pada warna --sebuah spesies memiliki warna pantat keemasan dan lebih terang dibandingkan oleh pengerat-pengerat lain-- itulah sebabnya ketika kami melihat warna abu-abu dan pantat hitamnya, kami menyadari kalau dia adalah jenis yang berbeda. sangat cantik."
    Bukan hanya dari perbedaan warnanya, spesies baru ini juga lebih besar dari ukuran pengerat yang biasa kita temukan. Dia mempunyai berat 700g (25oz) dan panjang 30cm (12in). Dengan hidung panjang dan lidahnya yang fleksibel, ia bisa dengan mudah mencari dan menikmati makanannya seperti serangga, larva, dan mereka aktif berburu disiang hari.

    Dr Rathbun menambahkan: “Mereka adalah behaviourally yang tidak biasa -mereka tidak seperti hewan jinak lain yang bisa diajak berteman- mereka akan menghindar, segera ketika ia merasakan ada sesuatu yang asing mendekatinya.

    Para ilmuwan mengatakan masih banyak hal yang harus dipelajari tentang Rhynochocyon udzungwensis ini, dan mereka berharap penelitian lebih lanjut akan membantu menjawab ribuan pertanyaan yang ada dibenak semua orang tentang bagaimana hewan ini makan, berorganisasi berburu bahkan bertahan.

    Sebuah area bernama Tanzania Udzungwa Mountains adalah tempat spesies baru terkaya dibumi. Selain menemukan spesies baru ini, sejumlah binatang baru lain juga ditemukan disana, seperti ayam hutan partridge Udzungwa, Phillips’ Perempuan pemberang Kongo, dan satu monyet jenis baru yang dikenal sebagai Kipunji, demikian pula beberapa reptil serta binatang amphibi lainnya. Dr Rathbun mengatakan area ini sangat penting untuk dijaga dan dilindungi. baik Alam, maupun penghuninya
    (c) Copyright 2010 this new. Blogger template by Bloggermint